Rahasia Sunnah

Berikut beberapa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW kepada kita dan rahasia yang terkandung didalamnya:

SIWAK
Kayu Siwak (Salvadora Persica)

          السواك مطهرة للفم مرضاة للرب
         "Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
dan Hadist lainnya:
        "Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan Shalat/Wudhu” (HR Bukhari dan Muslim)


Berdasarkan Hadist di atas terlihat betapa Rasulullah sangat menganjurkan ummatnya untuk menggunakan siwak. Bahkan menjelang wafatnya Rasulullah menyempatkan diri untuk bersiwak. ini mengisyaratkan betapa mulia akhlak Beliau saat akan kembali untuk menghadap Alloh SWT.
Dalam kita Fathul Qorib karya As-Syeikh Muhammad bin Qasim Al-Ghazi disebutkan cara menggunakan  siwak antara lain yang pertama adalah niat sunnat bersiwak, niatnya sbb: "NAWAITUL ISTIWAAKA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALA" atau "NAWAITU SUNNATAN SIWAAKI LILLAAHI TA'ALA" atau dapat juga diucapkan "Saya niat sunnat bersiwak karena Alloh Ta'ala" kemudian menggunakan tangan kanan dimulai dari sisi kanan dari mulut sampai sebelah kirinya dan menjalankan siwak pada langit-langit mulut serta gusi dengan lembut.
Adapun waktu yang sangat dianjurkan untuk bersiwak adalah:
  1. Ketika hendak mengerjakan Sholat
  2. Ketika hendak berwudlu
  3. Ketika hendak membaca Al Qur'an
  4. Ketika bangun dari tidur
  5. Ketika bau mulut berubah

DIANTARA RAHASIA SIWAK

Kandungan Kimia

Batang kayu siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri, mengikis plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, meliputi :
  • Antibacterial Acids, seperti astringents, abrasive dan detergent yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi, menghentikan pendarahan pada gusi. Penggunaan kayu siwak yang segar pertama kali, akan terasa agak pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard yang merupakan substansi antibacterial acid tersebut.
  • Kandungan kimiawi seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluorida, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetilamin, Salvadorin, Tannin dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
  • Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, yang dapat menyegarkan mulut dan menghilangkan bau tidak sedap.
  • Enzim yang mencegah pembentukan plak yang merupakan penyebab radang gusi dan penyebab utama tanggalnya gigi secara prematur.
  • Anti Decay Agent (Zat anti pembusukan) dan Antigermal System, yang bertindak seperti Penicilin menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan. Siwak juga turut merangsang produksi saliva, dimana saliva sendiri merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.
  • Secara Kimiawi, kulit batang kayu siwak yang kering bila diekstrak dengan alkohol 80% dan kemudian diekstrak dengan ether, lalu diteliti secara terperinci kandungannya melalui ECP (Exhaustive Procedure Chemicle), maka akan ditemukan zat-zat kimia sebagai berikut : Trimetilamin, chloride, resin, sejumlah besar fluoride dan silica, sulfur dan vitamin C.

Penelitian kimiawi terhadap tanaman ini telah dilakukan semenjak abad ke-19, dan ditemukan sejumlah besar klorida, fluor, trimetilamin dan resin. Kemudian ditemukan juga kandungan silika, sulfur dan vitamin C.

Kandungan kimia tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dimana trimetilamin dan vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi, sedangkan silika dapat bereaksi sebagai penggosok. Kemudian keberadaan sulfur dikenal dengan rasa hangat dan baunya yang khas, adapun fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Siwak kaya dengan fluorida dan silika, fluorida mengerahkan proses antikariogenik dengan cara sebagai berikut :
  • Perubahan hydroxypatite menjadi fluorapatite yang lebih tahan terhadap acid dissolution.
  • Bercampurnya acidogenic organisme di dalam plak gigi sehingga mengurangi pH dari plak gigi.
  • Membantu memulihkan kembali gigi yang baru rusak.
  • Membentuk efek penghambat terhadap pertumbuhan bakteri pada plak gigi.
  • Adapun silika berfungsi membantu membersihkan gigi karena silika bekerja sebagai bahan penggosok yang dapat menghilangkan noda.

Kandungan Antimikrobial

Zat antimikrobial dan efek pembersih pada miswak telah ditunjukkan oleh variasi kandungan kimiawi yang dapat terdeteksi pada ekstraknya. Efek ini dipercaya berhubungan dengan tingginya kandungan Sodium Klorida dan Pottasium Klorida seperti salvadourea dan salvadorine, saponin, tannin, vitamin C, silika dan resin, juga cyanogenic glycoside dan benzylsothio-cyanate. Hal ini dilaporkan bahwa komponen anionik alami terdapat pada spesies tanaman ini yang mengandung agen antimikrobial yang melawan beberapa bakteri. Nitrat (NO3-) dilaporkan mempengaruhi transportasi aktif porline pada Escherichia coli seperti juga pada aldosa dari E. coli dan Streptococcus faecalis. Nitrat juga mempengaruhi transport aktif oksidasi fosforilasi dan pengambilan oksigen oleh Pseudomonas aeruginosa dan Stapyhylococcus aureus sehingga terhambat.

Komponen anionik antibakterial lainnya terdapat pada beberapa spesies tanaman adalah sulfat (SO42-), klorida (Cl-) dan tiosianat (SCN-). Tiosianat (SCN-) bertindak sebagai substrat untuk laktoperoksidase untuk membangkitkan hipotiosianit (OSCN-) dengan keberadaan hidrogen peroksida. OSCN- telah ditunjukkan bereaksi dengan kelompok sulfahidril di dalam enzim bakteri yang berubah menjadi penyebab kematian bakteri. Ekstrak kasar batang kayu siwak pada pasta gigi yang dijadikan cairan kumur, dikaji sifat-sifat antiplaknya dan efeknya terhadap komposisi bakteri yang menyusun plak dan menyebabkan penurunan bakteri gram negatif batang.

Sebuah penelitian tentang perbandingan pengaruh antara ekstrak siwak dengan Chlorhexidine Gluconate (CHX) yang sering digunakan sebagai cairan kumur dan zat anti plak pada dentin manusia dengan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasilnya dilaporkan bahwa 50% ekstrak siwak dan CHX 0,2% memiliki efek yang sama pada dentin manusia, namun ekstrak siwak lebih banyak menghilangkan lapisan noda-noda (Smear layer) pada dentin.

Sebagai pasta gigi alami, siwak juga mampu mencegah pembentukan karang gigi. Zat anti pembusukan yang terkandung dalam siwak diyakini dapat menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan.Kelebiha n lainnya dari siwak adalah kemampuannya untuk turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih. Apalagi saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Atas dasar itulah perusahaan pasta gigi di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produknya. Pada tahun 1986 dan 2000, organisasi kesehatan se-dunia merekomendasikan penggunaan siwak dalam sebuah konsensus internasional. Dr Otaybi dari Arab Saudi dalam penelitian yang dilakukannya membuktikan bahwa siwak memberi efek positif bagi sistem kekebalan tubuh. Sungguh mengagumkan.
 sumber: http://mediadidik.blogspot.com/2010/02/rahasia-siwak-salvadora-persica.html


 JANGAN MAKAN / MINUM SAMBIL BERDIRI


Organ dalam manusia
 
Dari gambar diatas dapat kita berpikir bahwa Alloh menciptakan organ yang terdapat dalam tubuh kita sangatlah kompleks. Dari situlah ternyata ada ilmu yang menyatakan bahwa didalam organ kita terdapat penyaring yang bernama sfringer, saringan itu bisa membuka ketika kita duduk & menutup ketika berdiri. Padahal klo kita boleh berpikir, air yang kita minum apakah sudah 100% steril untuk diolah tubuh, Jika kita minum sambil berdiri, otomatis air tidak disaring karena SFRINGER tertutup & jika air yang tidak disaring tersebut langsung masuk ke kandung kemih, dapat menyebabkan penyakit kristal ginjal.
sumber: http://surgapengalaman.blogspot.com/2011/04/rahasia-minum-dengan-duduk-ala-sunnah.html?showComment=1323577764202#c1782340149107991567
TIDUR DENGAN POSISI MIRING KE SEBELAH KANAN



Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk memulai tidur dalam posisi miring ke arah kanan. Hm, kenapa tidur harus miring ke arah kenan dan bukan ke kiri? Jawaban tepatnya hanya Allah SWT dan Rasul-Nya yang mengetahui. Namun demikian, rupanya alasan-alasannya dapat dihubungkan dengan ilmu pengetahuan lho! Nah, berdasarkan tinjauan anatomi dan fisiologi, manfaat tidur dengan posisi miring ke arah kanan adalah sebagai berikut. Check it out!

1. Mengistirahatkan Otak Sebelah Kiri
Secara anatomi, otak manusia terbagi menjadi 2, yaitu otak kanan dan otak kiri. Bagian kanan adalah otak kanan yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya, umat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas, seperti makan, minum, menulis, memegang sesuatu, dan sebagainya. Dengan tidur dengan posisi miring ke arah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur (diam). Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang berisiko terkena stroke, maka yang berisiko adalah otak bagian kanan dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
2. Mengurangi Beban Jantung
Posisi tidur ke sebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung akan lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah pun akan cenderung menurun. Kondisi semacam ini akan membantu meningkatkan kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan Lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap ke arah kanan bawah. Jika seseorang tidur ke sebelah kiri, maka proses pengeluaran chyme (makanan yang telah dicerna lambung) menjadi sedikit terganggu. Hal ini akan menghambat proses pengosongan lambung. Tetapi untuk menetralkan semua, maka Rasulullah kadang tidur kea rah kiri untuk sebentar saja.
4. Mengistirahatkan Pengosongan Kandung Empedu dan Pankreas
Adanya aliran chyme yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat. Hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pankreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.
5. Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi
Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi miring ke kanan, makan perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada di bawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan dapat optimal.
6. Merangsang Buang Air Besar
Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, maka akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
7. Mengistirahatkan Kaki Kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktivitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri cenderung lebih merasa pegal daripada kaki kanan. Apalagi kaki berada pada posisi bawah yang aliran darah baliknya cenderung rendah atau lambat. Jika tidur miring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
Nah, Subhanallah sekali ya, rahasia sunnah Rasulullah? Ternyata memang hampir semua yang beliau kerjakan, tak hanya berupa ibadah saja, bahkan akan berdampak baik untuk kesehatan. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam.

 JANGAN TIDUR DENGAN POSISI TERLUNGKUP/TENGKURAP !!


Abu Dzar menuturkan, Nabi SAW pernah lewat melintasi aku, di kala aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi SAW membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, “Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni Neraka,” (HR Ibnu Majah dan dinilai shohih oleh Al-Bani)

Penilitian membuktikan bahwa tidur dengan posisi tengkurap menyebabkan kesulitan pencernaan dan penyumbatan pernafasan. cobain deh agan tengkurap 1 jam. sesek deh  terus tulang rusuk juga bakalan ketekangan.pokonya jangan sekali sekali tidur tengkurap.
Bahkan dalam hadits lain dijelaskan, bahwa tidur/berbaring tengkurap adalah sifat dari tidurnya Iblis, karena menghindari bertatapan langsung dengan Alloh SWT yang telah melaknat dan mengutuknya.
 

MATIKAN LAMPU SEBELUM TIDUR

“Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman,” (Muttafaq’alaih)

Jangan takut tidur dalam gelap, karena gelap melindungi kita dari berbagai penyakit. Tidur di tempat gelap dan hening merangsang pembentukan hormon melatonin sebaliknya sinar yang terang dan medan elektromagnetik mampu menghambat pembentukannya. Hormon melatonin (N-acetyl-5-metoksitriptamin) merupakan konduktor dari seluruh hormon yang ada di dalam tubuh manusia guna mengatur dan menjaga keharmonisan kerja mereka, sehingga menjaga keteraturan metabolisme sel, mempertahankan efisiensi/efektivitas kerja sel dan membuat sel tidak mudah rusak.
Hormon melatonin sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal, sebuah kelenjar yang terletak di antara kedua sisi otak. Hanya sebagian kecil dibuat di usus dan retina mata. Hormon melatonin diproduksi dalam jumlah besar pada orang muda, untuk kemudian menurun setelah usia 40 tahun. Penurunan produksi hormon ini menyebabkan berbagai keluhan yang lebih banyak dialami oleh usia tua dibandingkan dengan usia muda. Hormon melatonin berperan besar dalam membantu kualitas tidur, hal ini menjawab mengapa orang tua lebih susah tidur.
Selain itu Hormon melatonin juga berperan sebagai :

  • Antioksidan,
  • Membantu menigkatkan sistem kekebalan tubuh,
  • Melindungi dari polusi lingkungan serta efek racun lainnya,
  • Mempertahankan kesehatan jantung ( termasuk menstabilkan kadar cholesterol di dalam darah dan menurunkan resiko timbulnya ketidakteraturan detak jantung yang biasa timbul pada orang tua), mencegah kanker serta mendukung pengobatan kanker,
  • Meringankan kondisi penderita AIDS karena Melatonin dapat merangsang sel-sel kekebalan tubuh yang abnormal menjadi normal kembali.
Oleh karena itu matikan lampu sebelum tidur, selain menghemat listrik juga memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh.


Sumber:

http://basayevz.wordpress.com/2011/07/05/tidur-ala-rasulullah-saw/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar